On Page SEO adalah serangkaian proses optimasi yang berfokus pada aspek konten dan aspek-aspek lain yang dapat dikendalikan oleh pemilik website untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari.

Secara sederhana On-page SEO bertujuan untuk membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan kata kunci yang ditargetkan.

SEO On Page bekerja dengan mengoptimalkan beberapa aspek dari dalam website seperti penggunaan kata kunci yang tepat, permalink, meta tag, heading/sub-heading dan konten itu sendiri. 

On Page SEO memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  • Membantu membuat konten yang relevan dengan target audience website.
  • Mempermudah Search Engine memahami konteks konten halaman website.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
  • Meningkatkan organik trafik dari mesin pencari dengan memberikan konten yang berkualitas.

Dengan mengoptimasi SEO On Page akan meningkatkan kualitas situs baik untuk pengguna ataupun mesin pencari. Anda bisa mengikuti 8 langkah efektif berikut ini untuk mulai mengoptimasinya.

8 Cara Optimasi SEO On Page Beserta Contohnya

Berikut 8 langkah efektif yang bisa Anda ikuti untuk mengoptimasi halaman website:

1. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan

Research Keyword adalah proses mencari dan menganalisa kata kunci yang tepat saat mengoptimasi halaman website, yaitu yang memenuhi kriteria relevan, memiliki pencarian, dan tingkat kompetisi yang rendah.

Keyword atau kata kunci adalah istilah untuk sebuah kata atau frasa yang mewakili suatu topik atau konsep.

Proses riset keyword mencakup beberapa aspek, diantaranya:

  1. Memilih keyword sesuai dengan target audience website
  2. Mencari keyword relevan sebanyak mungkin
  3. Melakukan filter untuk keyword yang bernilai berdasarkan search intentn dan Long Tail Keyword.
  4. Memilih keyword yang memiliki volume pencarian tinggi
  5. Memilih Keyword yang memiliki kompetisi yang tidak sulit
  6. Mengumpulkan keyword turunan (LSI dan Entity).

Dengan melakukan riset keyword dengan tepat akan mempermudah mengoptimasi beberapa aspek dalam SEO On Page seperti, pembuatan struktur url (permalink), membuat meta tag, Menulis judul konten, menstruktur konten dan menulis konten.

Sebagai contoh Anda memiliki website yang membahas topik SEO. Dari proses riset keyword di dapat kata kunci “On Page SEO” memiliki volume pencarian yang tinggi dan kompetisi yang cukup rendah. 

Dari proses tersebut juga didapatkan kata kunci lain yang berhubungan dengan On Page SEO seperti konten, permalink, meta tag, internal/eksternal link, header, dan lainya.

Semua hasil proses riset kata kunci tersebut akan digunakan untuk optimasi aspek On Page SEO selanjutnya.

2. Optimalkan Permalink

Gunakan permalink yang jelas dan menggambarkan konteks dari konten. permalink juga menggambarkan bagaimana struktur halaman website Anda.

Permalink adalah struktur pemberian alamat URL halaman pada sebuah website. Permalink terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Protokol, yaitu protokol komunikasi jaringan yang menghubungkan web server dan web browser. Protokol yang umum digunakan adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
  • Nama domain, yaitu nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website.
  • Path, yaitu bagian URL yang menunjukkan lokasi sumber daya di website.

Permalink yang baik adalah yang pendek namun menggambarkan konteks dari halaman tersebut. permalink juga harus mengandung kata kunci, sebagai contoh:

  • https://namadomain.com/seo/on-page
  • https://namadomain.com/off-page-seo

Hindari menggunakan permalink yang panjang dan tidak menggambarkan konteks halaman, misalnya:

  • https://namadomain.com/yhdyshqsyshd/page/123
  • https://namadomain.com/id/iddjqsd-dqsd-123

Dengan mengoptimalkan permalink dalam teknik SEO On Page akan meningkatkan ranking situs web Anda di mesin pencari.

3. Optimalkan Meta Tag

Optimalkan meta tag seperti Meta Deskripsi dan Title Tag dengan kata kunci yang sudah didapatkan pada proses riset keyword sebelumnya.

Meta tag adalah tag HTML yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang suatu halaman web kepada mesin pencari dan pengguna.

Meta tag yang optimal dan baik adalah yang memberikan informasi singkat yaitu 70 karakter untuk title tag dan 140 karakter untuk meta deskripsi yang menggambarkan isi konten. 

Meta tag juga harus menarik agar mengundang klik pengguna di mesin pencari.

Contoh title tag:

<title>5 langkah efektif Off Page SEO Website Ecommerce </title>

Dari contoh title tag diatas dapat di pahami bahwa konten halaman tersebut menjelaskan tentang 5 cara optimasi SEO off page pada situs Ecommerce secara efektif.

Contoh Meta deskripsi:

<meta name=”description” content=”5 cara optimasi seo off page untuk website ecommerce yang terbukti efektif meningkatkan peringkat website di mesin pencari.” />

Penggunaan kata efektif (yang saya bold) bukan hanya pelengkap atau tambahan kata saja. Adanya kata efektif pada title dan meta description yang saya buat harus terimplementasikan ke konten.

Dimana konten tidak hanya membahas strategi namun juga harus memastikan strategi tersebut efektif.

Jadi saat Anda membuat title dan meta deskripsi (khususnya title) perhatikan setiap kata yang Anda gunakan. karena apapun yang Anda tulis pada bagian tersebut harus di jelaskan kedalam konten.

Anda juga bisa menggunakan hubungan hipernim dan hiponim pada meta deskripsi untuk memperkuat relevansi keyword yang yang di targetkan. contohnya:

<meta name=”description” content=”4 strategi seo off page: backlink, brand mention, publikasi media dan sosial media dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari.” />

Dari contoh diatas, SEO Off Page sebagai hipernim sedangkan backlink, brand mention, publikasi media dan sosial media merupakan hiponim dari off page seo.

Meta deskripsi biasanya diabaikan oleh mesin pencari saat me-render snippet di hasil pencarian. 

Hal ini dikarenakan mesin pencari memiliki algoritma dimana mereka mengambil secara otomatis potongan text dalam halaman tersebut yang paling sesuai dengan query yang digunakan pengguna.

Walaupun sering di abaikan, tidak ada salahnya anda tetap mengoptimalkan meta description dalam strategi On Page SEO Anda.

4. Gunakan Struktur Heading dan Sub Heading

Fungsi header dan sub header pada artikel adalah untuk memberikan struktur dan hierarki pada teks. 

Header adalah judul utama dari sebuah artikel, sedangkan sub header adalah judul pendukung yang membagi artikel menjadi topik yang lebih spesifik.

Header dan sub header memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Membantu pembaca untuk memahami struktur artikel. Header dan sub header dapat membantu pembaca untuk memahami alur pemikiran penulis dan melihat gambaran besar dari artikel tersebut.
  • Membuat artikel lebih mudah dibaca. Header dan sub header dapat memecah artikel menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami.
  • Meningkatkan keterbacaan artikel. Header dan sub header dapat membantu pembaca untuk menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat.
  • Meningkatkan peringkat artikel di mesin pencari. Header dan sub header dapat membantu mesin pencari untuk memahami isi artikel dan memberikan peringkat yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis header dan sub header yang efektif:

  • Gunakan kata kunci yang relevan pada header.
  • Tidak perlu menggunakan kata kunci di setiap sub header
  • Buatlah header dan sub header yang singkat dan jelas.
  • Gunakan bahasa yang menarik dan informatif.

Gambar di bawah memberikan contoh bagaimana menggunakan header dan sub header yang baik.

Contoh hirarki heading tag dan sub heading tag

5. Buat Konten Yang Berkualitas

Konten yang berkualitas adalah konten yang menjawab kebutuhan pengguna secara informatif, mendalam, menarik, dan bermanfaat.

Konten yang informatif dan mendalam dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan dengan kebutuhan pembaca. 

Sebagai contoh: Saat Anda membuat artikel tentang On Page SEO, berikan penjelasan tentang pengertian dari On Page SEO, apa manfaatnya, mengapa harus menerapkannya, bagaimana optimasinya, bagaimana contohnya.

Konten yang menarik mampu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut sehingga meningkatkan waktu kunjungan dan ingin membaca konten lainnya. 

Sebagai contoh: Gunakan gaya bahasa sesuai dengan target audience website Anda. Gunakan kalimat dan paragraf singkat agar mudah untuk di baca.

Konten yang bermanfaat dapat memberikan nilai tambah bagi pembaca dan mesin pencari. 

Sebagai contoh: Buat konten yang unik dari berbagai sudut pandang. Berikan pendapat dan opini terhadap topik yang dibahas. Berikan kutipan dari sumber yang jelas dan terpercaya.

Untuk membuat konten yang bermanfaat maka Anda juga harus memahami Algoritma Google Helpful Content. Panduan tersebut akan memberikan penjelasan yang lengkap bagaimana Google menilai konten Anda.

Membuat konten yang SEO Friendly juga dilakukan dengan menyebarkan keyword secara merata di dalam teks artikel baik secara langsung maupun implisit.

Sebagai contoh untuk kata kunci On Page SEO. Anda tidak harus terus terusan memasukan kata On Page SEO dalam artikel secara berlebihan (keyword stuffing), Anda bisa menggunakan keyword tersebut secara tersirat, misalnya:

  • Menggunakan kata kunci yang tepat di halaman web.
  • Membuat judul dan meta description yang menarik.
  • Cara membuat konten yang berkualitas dan informatif.
  • Membuat struktur halaman web yang baik.
  • Menggunakan gambar dan video yang relevan.

Kalimat kalimat diatas sudah menyiratkan SEO On Page secara implisit.

6. Optimalkan Gambar 

Optimalkan gambar pada artikel dengan menggunakan gambar yang mendeskripsikan atau menjelaskan sebuah topik pembahasan.

Gambar juga berperan penting dalam strategi SEO On Page. Dengan gambar yang optimal pada sebuah halaman akan meningkatkan pengalaman pengguna di dalam website Anda.

Berikut beberapa tips mengoptimalkan gambar pada artikel:

  • Gunakan gambar yang unik.
  • Tambakan sumber gambar jika menyalin dari situs lain.
  • Gunakan gambar yang deskriptif.
  • Hindari penggunaan gambar yang tidak berhubungan dengan topik.
  • Buat gambar dengan desain yang menarik agar pembaca tidak bosan.
  • Optimalkan alt tag pada gambar dengan menggunakan keyword.
  • Optimalkan nama gambar saat di upload ke server.

7. Bangun Internal Link Dengan Benar

Gunakan internal link di dalam artikel untuk menghubungkannya ke artikel lain yang berhubungan.

Internal link adalah link yang menghubungkan 1 halaman ke halaman lainnya di dalam website yang sama. 

Internal link juga digunakan oleh crawler mesin pencari untuk menemukan halaman lain di dalam website tersebut sesuai dengan penjelasan cara kerja mesin pencari.

Internal link juga berperan dalam mengalirkan link juice ke artikel lainnya dalam konteks SEO.

Artikel yang memberikan internal link ke artikel lain harus memiliki hubungan topik yang dibahas. Misalnya artikel tentang On Page SEO memiliki internal link ke cara membuat konten, riset keyword, Off Page SEO.

Internal link yang baik juga sebaiknya berada di antara paragraf, untuk mempermudah algoritma mesin pencari menghitung nilai relevance ke artikel yang dituju dari internal link tersebut.

Saat menggunakan internal link, gunakanlah anchor text yang tepat. Anchor text adalah kata-kata atau frasa yang di-highlight dan di-hyperlink. Pastikan anchor text Anda relevan dengan konten halaman yang Anda tautkan.

Berikut adalah beberapa contoh internal link:

  • Internal Link ke artikel terkait: Jika Anda menulis artikel tentang topik tertentu, Anda dapat menautkan ke artikel lain di situs web Anda yang membahas topik yang sama. Ini akan membantu pengguna mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik tersebut.
  • Internal Link ke halaman produk: Jika Anda memiliki situs web e-commerce, Anda dapat menautkan ke halaman produk dari artikel atau halaman lainnya di situs web Anda. Ini akan membantu pengguna menemukan produk yang mereka cari.

Dengan menerapkan internal link dalam strategi On Page SEO akan meningkatkan ranking situs Anda di mesin pencari bukan hanya untuk satu halaman tapi ke halaman lainnya.

8. Eksternal Link Ke Sumber Terpercaya

Gunakan eksternal link untuk merujuk sumber dari topik yang dibahas pada sebuah halaman untuk meningkatkan relevance dan trust baik untuk pengguna ataupun untuk algoritma mesin pencari.

Berbeda dengan internal link, eksternal link adalah link yang menghubungkan 1 halaman ke halaman lain di luar dari website tersebut.

Eksternal link juga disebut dengan istilah outbound link. Outbound link sering digunakan untuk menambahkan konteks pada konten Anda dan sebagai sumber informasi tambahan yang bermanfaat bagi audiens Anda.

Eksternal link (Outbound link) dapat menjadi bagian penting dari strategi SEO On Page Anda. Jika Anda menautkan ke situs web berkualitas, Anda dapat meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan outbound link secara efektif:

  • Gunakan eksternal link yang relevan: Pastikan outbound link Anda relevan dengan konten Anda.
  • Gunakan eksternal link yang berkualitas: Pastikan outbound link Anda berasal dari situs web yang berkualitas dan dapat dipercaya. Situs web berkualitas biasanya memiliki konten yang informatif dan relevan.
  • Gunakan eksternal link secara wajar: Jangan berlebihan menggunakan outbound link. Jika Anda menautkan ke terlalu banyak situs web, Anda dapat dianggap sebagai spam.

Berikut adalah beberapa contoh eksternal link:

  • Link ke situs web pemerintah: Jika Anda menulis artikel tentang sejarah suatu peristiwa, Anda dapat menautkan ke situs web pemerintah yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang peristiwa tersebut.
  • Link ke situs web berita: Jika Anda menulis artikel tentang topik terkini, Anda dapat menautkan ke situs web berita yang menyediakan informasi terbaru tentang topik tersebut.
  • Link ke situs web authority: Jika Anda menulis artikel tentang topik teknis (misalnya perpajakan), Anda dapat menautkan ke situs web authority yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang topik tersebut.

Bagaimana Teknik On Page SEO Blog?

Untuk mengoptimasi blog prinsip dan caranya sama seperti 8 langkah di atas, yang membedakan adalah untuk blog biasanya menggunakan platform pihak ke-3 dimana di platform tersebut menyediakan banyak fitur yang mempermudah menerapkan ke 8 prinsip SEO On Page diatas.

Ada 2 jenis platform web blog yang paling banyak di gunakan yaitu wordpress blog dan blogspot dari Google. WordPress mempermudah optimasi On Page SEO dengan adanya Plugin dan Themes yang mendukung penerapan SEO. Sedangkan blogspot di support dengan berbagai template yang juga menerapkan prinsip tersebut.

On Page SEO di WordPress

Plugin dan themes WordPress dapat berperan penting dalam meningkatkan SEO On Page sebuah website.

Ada banyak plugin SEO yang tersedia untuk WordPress. Plugin-plugin ini dapat membantu Anda dalam berbagai hal, seperti:

  1. Meningkatkan kualitas konten, seperti dengan menambahkan meta description, title tag, dan keyword yang relevan.
  2. Meningkatkan kecepatan loading website.
  3. Meningkatkan user experience.
  4. Meningkatkan keamanan website.

Beberapa plugin SEO yang populer antara lain:

  • Yoast SEO
  • Rank Math
  • All in One SEO Pack

Themes WordPress juga dapat berperan penting dalam meningkatkan SEO On Page. Themes SEO biasanya dirancang dengan mempertimbangkan aspek-aspek SEO, seperti:

  • Struktur website yang baik
  • Penggunaan kode yang bersih dan efisien
  • Optimasi untuk perangkat mobile

Beberapa themes SEO yang populer antara lain:

  • GeneratePress
  • Astra
  • My Theme Shop
  • OceanWP

On Page SEO di Blogspot

Tidak seperti wordpress, di blogspot tidak menyediakan dukungan plugin untuk di gunakan sehingga optimasi blog hanya terbatas pada penggunaan template.

Template blogspot adalah desain atau tampilan dari sebuah blog yang dapat dipilih oleh pengguna blogspot. Template blogspot dapat berperan penting dalam meningkatkan SEO On Page sebuah blog.

Berikut adalah beberapa peran spesifik dari template blogspot dalam SEO On Page:

Struktur website yang baik

Struktur website yang baik adalah struktur website yang mudah dinavigasi dan dipahami oleh mesin pencari. Template blogspot yang baik biasanya memiliki struktur website yang baik, seperti dengan menggunakan navigasi yang jelas dan konsisten.

Penggunaan kode yang bersih dan efisien

Penggunaan kode yang bersih dan efisien dapat membantu meningkatkan kecepatan loading website. Template blogspot yang baik biasanya menggunakan kode yang bersih dan efisien.

Optimasi untuk perangkat mobile

Optimasi untuk perangkat mobile adalah hal yang penting untuk dilakukan karena semakin banyak pengguna internet yang mengakses internet melalui perangkat mobile. Template blogspot yang baik biasanya sudah dioptimasi untuk perangkat mobile.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih template blogspot yang baik untuk SEO On Page:

  • Pilih template blogspot yang memiliki struktur website yang baik.
  • Pilih template blogspot yang menggunakan kode yang bersih dan efisien.
  • Pilih template blogspot yang sudah dioptimasi untuk perangkat mobile.

Apa Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page?

Perbedaan signifikan antara kedua teknik ini terletak pada fokusnya. SEO On Page berfokus pada optimasi dari dalam halaman website seperti konten dan struktur website, sedangkan SEO Off Page berfokus pada optimasi website dari luar seperti backlink, brand awareness, social media.

Berikut adalah tabel yang membedakan SEO On Page dan SEO Off Page:

AspekSEO On PageSEO Off Page
FokusOptimasi konten dan struktur websiteOptimasi website dari luar
UpayaOptimasi judul, meta deskripsi, konten, struktur website, dan lain-lainMembangun backlink, meningkatkan aktivitas di media sosial, meningkatkan brand awareness, dan lain-lain
WaktuHasil yang lebih cepat terlihatHasil yang lebih lambat terlihat

SEO On Page dan SEO Off Page adalah dua teknik yang saling melengkapi. SEO On Page dapat membantu meningkatkan kualitas website Anda, sedangkan SEO Off Page dapat membantu meningkatkan kredibilitas website Anda. Kedua teknik ini harus dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Bagaimana Cara Cek SEO On Page?

Ada beberapa cara untuk cek SEO On Page, yaitu:

1. Menggunakan Cara Manual

Cara manual adalah dengan memeriksa secara manual setiap aspek SEO On Page di website Anda. Cara ini cukup memakan waktu dan tenaga, tetapi Anda dapat lebih memahami secara mendalam tentang SEO On Page.

Aspek-aspek SEO On Page yang perlu diperiksa secara manual antara lain:

  • Judul dan meta deskripsi
  • Konten
  • Struktur website
  • Gambar
  • Internal link
  • External link

2. Menggunakan Alat bantu (Tools)

Ada banyak alat bantu (Tools) SEO yang dapat membantu Anda untuk memeriksa SEO On Page. Alat-alat ini dapat membantu Anda untuk memeriksa berbagai aspek SEO On Page secara cepat dan mudah.

Beberapa alat bantu SEO yang populer antara lain:

  • Google Search Console
  • Yoast SEO
  • SEMrush
  • Ahrefs

Anda juga dapat memeriksa peringkat website Anda di mesin pencari untuk mengetahui seberapa baik SEO On Page Anda. Anda dapat menggunakan alat bantu SEO untuk memeriksa peringkat website Anda.

Dengan memeriksa SEO On Page secara berkala, Anda dapat meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari dan mendapatkan lebih banyak pengunjung.

On Page SEO Checklist

Berikut adalah On Page SEO checklist yang bisa Anda gunakan pada saat membuat konten website:

KategoriTugasKeterangan
Keyword researchIdentifikasi target keywordTentukan kata kunci yang ingin ditargetkan untuk halaman tersebut. Gunakan alat riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang tepat, seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush.
Page titleOptimalkan title tagGunakan kata kunci target di title tag, serta pastikan title tag singkat, informatif, dan menarik.
HeadersGunakan header tagsGunakan header tags (H1, H2, H3, dll.) untuk membagi halaman menjadi bagian-bagian yang logis. Gunakan kata kunci target di header tags yang sesuai.
Meta descriptionTulis meta description yang menarikMeta description adalah teks yang muncul di bawah judul halaman di hasil pencarian. Tulis meta description yang menarik dan memicu klik.
URLGunakan URL yang SEO-friendlyGunakan kata kunci target di URL, serta pastikan URL singkat dan mudah diingat.
Body contentGunakan kata kunci target di body contentGunakan kata kunci target secara alami di body content halaman. Hindari keyword stuffing.
Visual contentTambahkan visual contentVisual content, seperti gambar, video, atau animasi, dapat membantu meningkatkan SEO dan engagement halaman.
Internal linksTambahkan internal linksInternal links membantu Google memahami struktur situs Anda dan dapat meningkatkan ranking halaman Anda.
External linksTambahkan external linksExternal links ke situs web yang relevan dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas situs Anda.
Mobile responsivenessPastikan halaman Anda responsive untuk mobilePastikan halaman Anda dapat diakses dan ditampilkan dengan baik di perangkat seluler.
Page speedPastikan halaman Anda cepatHalaman yang cepat akan meningkatkan pengalaman pengguna dan dapat meningkatkan ranking halaman Anda.

Categorized in: