Di artikel kali ini kita akan membahas seputar internal link dan penerapan internal link di dalam sebuah website ataupun blog.
Seperti yang kita ketahui bahwa penerapan internal link ini merupakan salah satu bagian yang cukup krusial dari sebuah blog.
Karena dengan kita menerapkan internal link kita bisa mendapatkan 2 keuntungan.
Yang pertama kita dapat mengalirkan relevansi ke setiap halaman yang relevan.
Dan yang kedua kita dapat mengalirkan authority link ke setiap halaman yang relevan tersebut.
Jadi dengan kita menerapkan internal link di sini, untuk optimasi khususnya di bagian offpage ataupun backlink jadi lebih simpel, karena kita hanya cukup memberikan backlink ke salah satu halaman aja.
Dan nanti authority power dari link tersebut akan dialirkan ke halaman kita lainnya yang relevan.
Namun sayangnya untuk penerapan internal link di sini merupakan salah satu aktivitas yang terus berulang.
Karena setiap kali kita post artikel yang baru, kita harus cek juga ke semua artikel-artikel kita yang lama.
Apakah ada artikel yang relevan dengan artikel yang baru kita post tersebut.
Untuk itu artikel kali ini saya akan memberikan tips supaya penerapan internal link kita lebih efisien.
Kita tidak bolak-balik untuk melakukan setup internal link di setiap artikelnya.
Jadi kita cukup satu kali melakukan pengaturan dan proses internal linknya akan secara otomatis di setup kesemua artikel kita.
Install Plugin Internal Link Juicer
Untuk mempermudah kita meng-handle masalah internal link di sini, kita menggunakan satu buah plugin dari WordPress yang namanya internal link juicer.
kemudian kalian install dan kalian aktifkan pluginnya.
Cara Penggunaan Plugin Internal Link Juicer
Untuk penggunaan plugin-nya simple banget, kita cukup melabel artikel yang kita buat relevan ke kata kunci apa.
Silakan kalian masuk ke postingan yang sudah kalian buat.
di menu sebelah kanan, kalian akan melihat menu baru yaitu internal link.
Nah di bagian ini, kalian cukup masukan keyword-keyword yang menurut kalian relevan dengan artikel kalian tersebut.
Sebagai contoh di artikel saya tersebut saya melabeli dengan keyword jenis-jenis kucing, makanan kucing dan kucing.
Selanjutnya, setelah kalian publish atau update post tersebut, plugin tersebut akan menganalisa semua postingan yang ada di blog kalian.
Jika, ada artikel di postingan yang lain dimana didalam kontennya muncul kata-kata yang kalian setup di bagian keyword tadi.
Maka, artikel tersebut akan otomatis memberikan internal link ke artikel yang kalian labeli untuk keyword tersebut.
Anchor text yang digunakan sama dengan keyword yang kalian setup di postingan sebelumnya.
Tips
- Kalian bisa menggunakan target keyword yang mau kalian ranking.
- Masukan 1 keyword 1 kata yang menggambarkan kontan yang kalian buat.
Pengaturan Plugin Internal Link Juicer
Untuk pengaturan plugin sebenarnya tidak banyak yang perlu di setting.
Saya hanya mengubah bagian Maximum amount of links per post : 0.
dan Maximum frequency of how often a post gets linked within another one : 0.
Sekarang kalian sudah melakukan setup internal link di dalam blog kalian secara otomatis hanya dalam beberapa menit saja.
Silakan tonton video diatas supaya lebih jelas penggunaannya.